Minggu, 07 September 2014

Menjadi Wanita Paling Bahagia

Diposting oleh eva yuanita di 23.20


Inilah buku yang khusus dihadiahkan kaum wanita, ditulis oleh Dr. 'Aidh Qarni. Buah perenungan yang tidak hanya sekedar untaian kata, namun juga kisah - kisah berhikmah yang membuktikan kebenaran nilai dan pesan - pesan robbaniyah.

Bagi wanita yang membacanya, kemudian mengamalkannya dengan penuh keikhlasan, yakinlah, kamu bakal jadi wanita paling bahagia. Pada buku ini para wanita di ajak untuk bahagia dengan agamanya, bergimbira dengan karunia Allah dan bersuka cita dengan berbagai anugerah Allah yang dilimpahkan kepadanya. Buku ini juga menyeru wanita agar bersabar menanti turunnya kemudahan setiapkali usai mengalami kesulitan. Berbicara kepada akalnya yang jernih, hatinya yang bersih, serta jiwanya yang suci dan kemudian mengatakan kepadanya, "Bersabarlah, tabahlah, jangan putus asa, dan jangan pula berputus harapan dari nikmat Allah! Optimislah, karena kesungguhannya Allah selalu bersamamu. Cukuplah Allah bagimu, karena hanya Dia-lah satu-satunya penjamin dan penolongmu!"

Wahai manusia yang paling berbahagia
dengan agama dan akhlaknya
Tanpa mutiara, perhiasan, dan emas engkau bahagia
Karena tasbihmu bagai kabar gembira, rintik hujan,
sinar fajar, cahaya mentari dan
awan yang tiada henti mengalir,
dalam sujud, doa, dan perenunganmu
terhadap cahaya Kitab-Nya,
yang menyeruak dari celah-celah sebuah gua,
lalu oleh Rasul Rabb-mu dipancarkan kepada segenap
bangsa Arab dan Romawi
Engkau adalah yang paling bahagia di dunia dan akhirat
dengan kesucian hatimu yang dibangun dengan taqarrub

Jalan menuju kebahagiaan itu tersembunyi di balik kesucian pengetahuan dan kejernihan wawasanmu. Bagaimanapun, tidak ada yang lebih baik dari kisah - kisah Allah yang diriwayatkan dalam kitab suci_Nya, atau kisah - kisah Rasulullah s.a.w. yang diceritakan dalam sabda-sabdanya dan keagungan sejarah hidup para khalifah, ulama, dan orang - orang saleh sebelum kita.

Batu Permata

Selamat Datang Saudariku!

Selamat datang...

Saudariku yang tekun mendirikan shalat dan berpuasa dengan penuh kepatuhan dan kekhusukan.

Saudariku yang memakai hijab demi kesompanan, kewibawaan, dan kesucian diri.

Saudariku yang selalu menepati janji, bisa dipercaya, dan jujur.

Saudariku yang selalu bersabar, mawas diri, dan bertobat dengan penuh penyesalan.

Saudariku yang selalu berzikir, bersyukur, dan berdoa.

Saudariku yang selalu menjadikan Aisyah, Maryam, dan Khadijah sebagai teladan.

Saudariku yang tengah mendidik para calon ksatria dan mencetak orang - orang yang terhormat.

Saudariku yang selalu memelihara nilai - nilai  adiluhung dan melestarikan suri tauladan.

Saudariku yang selalu takut dan menjauhi apa - apa yang diharamkan oleh Allah.


Bunga - bunga

Bunga pertama :
Jadilah seperti lebah : hanya hinggap di atas bunga - bunga yang semerbak harum di atas ranting - ranting yang segar saja.

Bunga kedua :
Engkau tak punya waktu untuk mengorek aib dan kesalahan orang lain.

Bunga ketiga :
Bila Allah sudah bersamamu, siapa lagi yang harus engkau takuti ? Tapi, bila Allah menjadi musuhmu, kepada siapa lagi engkau akan berharap?

Bunga keempat :
Api kedengkian akan menggerogoti tubuh, dan  terlalu mudah cemburu adalah laksana api yang membara.

Bunga kelima :
Bila engkau tak bersiap - siap sejak hari ini, maka hari esok tidak akan menjadi milikmu.

Bunga keenam :
Jauhilah tempat hura - hura dan kemaksiatan dengan keteguhan !

Bunga ketujuh :
Jadikanlah dirimu lebih baik dari taman bunga dengan akhlak!

Bunga kedelapan :
Biasakanlah berbuat baik, niscaya engkau akan menjadi manusia yang paling bahagia.

Bunga kesembilan :
Serahkan urusan makhluk itu kepada penciptanya, orang yang mendengki kepada ajalnya, dan setiap orang yang memusuhimu pada kealpaannya.

Bunga kesepuluh :
Kenikmatan yang  haram akan membuahkan penyesalan, kesengsaraan, dan azab yang sangat pedih.












0 komentar:

Posting Komentar

♥♥ Tinggalkan komentar anda...kritik dan saran sangat membantu yah ♥♥
♥♥ ^.^ ♥♥

 

Cerita Ku Copyright © 2011 Design by Infu5 (^o^) Blogger Template | Rumah's Desa koe