Jumat, 22 Agustus 2014

Membedah buku Halaqah Cinta Part 2

Diposting oleh eva yuanita di 17.00

Tunggu apa lagi???



Ada banyak laki-laki yang secara usia seharusnya sudah siap menikah, tapi masih memiliki mental kekanak-kanakan. Kepada orangtua belum bias melepaskan diri dari ketergantungan dan belum mau bersungguh-sungguh mandiri.  Apa sih yang menyebabkan kita, laki-laki dan perempuan yang sudah cukup umur ini, tak kunjung menikah?

Banyak lho manfaat yang bisa kita dapat saat sudah menikah. Sekarang coba kita lihat apa saja penyebab seseorang ragu untuk menikah. 

1. Belum Punya pekerjaan Tetap
Islam itu mudah. Hidup itu sederhana. Kalau kita laki-laki yang ingin menikah, yakinkan calon istri dan keluarganya bahwa kita bias member nafkah yang layak. Nggak perlu wah. Yang mudah jangan dibuat sulit, biar kita nggak kelelahan mengejarnya. Apalagi kesadaran hidup mandiri baru kita sadari  saat usia sudah dua puluhan.  Umur 23 saat lulus kuliah baru mulai mencari pekerjaan, baru berusaha mandiri.  Koq bias berangan-angan saat menikah sudah punya rumah dan mobil? Memang mau nikah umur berapa?

Ingatlah bahwa mapan yang sesungguhnya hanya ada di surga. Di dunia, mapan itu tergantung kelapangan hati kita untuk bersyukur. Semua pasti ada tahapannya. Yang penting bersyukur. Semua pasti ada tahapannya. 


"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang - orang yang patut menikah dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui." (QS. An-Nur:32)

Allah adalah sebaik-baiknya pelaksana janji. Selalulah bersyukur, berbaik sangka kepada_Nya, dan yakin dengan cukupnya rejeki Allah. Ibnu Abbas pernah berkata, "Siapa yang ingin menjadi manusia yang paling kaya, hendaklah ia yakin terhadap jaminan Allah melebihi apa yang sudah di tangannya."

2. Belum dapat Ijin Orangtua.
Rasulullah suatu saat berpesan kepada Ali bin Abi Thalib, "Hai Ali, ada tiga perkara yang jangan kamu menunda-nunda pelaksanaannya, yaitu salat apabila telah tiba waktunya, jenazah bisa sudah siap penguburannya, dan wanita(gadis atau janda)bila menemukan laki-laki sepadan yang meminangnya." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Banyak hal uang menyebabkan orangtua belum mengizinkan anaknya menikah. menganggap sang anak belum mampu, merasa kasihan terhadap anak yang lebih tua, beranggapan bahwa pernikahan itu tidak perlu cepat-cepat, dan merasa khawatir dengan pasangan anaknya nanti. Menyikapi hal ini, hal pertama yang bisa kita lakukan sebagai anak adalah berusaha menyakinkan orangtua dengan cara lembut dan santun. Karena kita ingin melaksanakan niat mulia dan bernilai ibadah, salah satunya adalah dengan bersikap santun kepada orang tua

3. Parno, Takut Ini-Itu.
Apa ada yang menunda pernikahan karena takut repot atau takut pengeluaran bertambah? merasa masih ada yang harus diurus sepulang kerja, masih ada yang harus diperhatikan setiap hari. Takut tidak bisa bebas jalan-jalan bersama teman, takut tidak bisa kongkow-kongkow lagi di mall. Atau, buat wanita, takut repot mengurus rumah tangga, takut saat melahirkan. Takut ini takut itu.

Percayalah, Teman, ketakutan itu datang dari setan yang terkutuk. Kalaupun ada satu atau dua tantangan, insya Allah itu adalah ibadah. Insya Allah semua kebaikan yang kita lakukan bernilai ibadah dan berpahala. Jangan jadikan rasa takut sebagai alasan.

"Bukan termasuk golonganku orang yang merasa khawatir terkungkung hidupnya karena menikah, kemudian ia tidak menikah." (HR. Ath_Thabrani).

4. Belum ada yang Cocok.
Kecocokan memang diperlukan. Tapi jangan mempersulit diri dengan membuat kriteria yang detail namun sulit. Semakin detail dan sulit kriteria yang kita inginkan, semakin sulit pula untuk memenuhinya.

Rasulullah bersabda, "Wanitaitu dinikahi karena empat hal, karena kecantikannya, keturunannya, kekayaannya, dan agamanya. Menangkanlah dengan memilih agamanya maka engkau akan beruntung." (HR. Bukhari-Muslim)

"Janganlah seorang Mukmin laki-laki membenci Mukmin perempuan. Bila dia membenci di satu sisi, dia akan menyayangi di sisi lain."(HR.Muslim)

5. Nggak PeDe
Allah tidak hanya menciptakan orang berbeda-beda warna kulitnya, parasnya dan bentuk tubuhnya, tapi juga mengatur jodoh mereka. Rasulullah meminta agar seseorang menikahi wanita yang taat beragama agar beruntung. Maka yang terbaik bagi wanita adalah fokus pada apa yang ada dalam diri mereka. Mari memperbaiki hati, akhlak, dan agama kita, agar kita menjadi sosok manusia yang hadirnya dinantikan, karena manfaat yang kita tebarkan.Jika Allah sudah menentukan seorang pria menjadi jodoh kita, mudah baginya untuk mempertemukan kita dengannya. Allah akan menanamkan rasa cinta dan kasih sayang kepada kita. Karenanya, jangan pernah pesimis atau minder.

6. Ingin Berbakti kepada Orangtua Terlebih dahulu
Dengan menikah, bukan berarti kita tidak dapat membantu ekonomi keluarga. Zaman sekarang, mengunjungi orangtua mudah dilakukan banyak sarana transportasi. 

"Jarang berkunjung akan menambah cinta kasih,"(HR.Thabrani)

7. Pengalaman Buruk di Masa Lalu
Sudah waktunya kita mengubah cara pandang kita terhadap masa lalu. Sesakit apapun perasaan kita, jadikan masa lalu sebagai lecutan untuk memperbaiki diri. Jadikan penyemangat untuk mendekatkan diri kepada Ilahi. Agar luka kita segera Dia sembuhkan, agar aib kita lekas Dia tutup.

"Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan dosa perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang - orang yang ingat."(QS. Hud:114)

menikah itu ibadah dan akan bermanfaat besar jika niatnya mulia. Allah pasti menolong hamba-Nya yang ingin beribadah kepada-Nya.


Hmmmm banyak kan keuntungan-keuntungannya. Dan dalam buku ini masih banyak lagi penjelasan - penjelasan yang sebaiknya dibaca dan di resapi sendiri. Nah sekarang coba dech anda datang ke toko buku dan membeli bukunya ^.^ di jamin insya Allah nggak bakalan nyesel dech... Harga buku ini waktu saya membeli Rp. 47.000,- cukup lumayan untuk ilmu yang di dapatkan.








0 komentar:

Posting Komentar

♥♥ Tinggalkan komentar anda...kritik dan saran sangat membantu yah ♥♥
♥♥ ^.^ ♥♥

 

Cerita Ku Copyright © 2011 Design by Infu5 (^o^) Blogger Template | Rumah's Desa koe