oleh Ewel Galih pada 21 Oktober 2011 jam 3:22
Dan sekarang aku mengerti
slalu terngiang kecipak kaki di keruh hati
salahku yang bertubi-tubi
ayunan kakimu adalah gerak tari kekecewaan
ketika begitu nikmat siulku tersumbat khilaf
irama baru yang kumainkan, tak seperti yang kujanjikan
kau menari sambil berlari jauh
aku bersiul sambil menekuk murung irama jenuh
kita sama-sama mengeluh lelah
tapi lelahku menyudut salah
Dengan keringat mengucur sesal
meraung-raung rayu suara dinginku
mencoba membekukan kaku langkahmu
agar tetap di situ
jangan jauh dariku !
Sembari menyetrika pipi yang basah oleh cairan duka
dengan jemari yang gemetar,
mungkin mendidih darah terkikis rasa sesal
hingga ku tulis permohonan maaf di selembar angin yang telentang
Tapi kau memilih tak bernafas
biar mati asal tak bersamaku lagi !!!!!
Ok
jika itu inginmu
Raut muka berlambang kepasrahan dariku
melambai sayu iringi kepergianmu
wasallam cintaku
***
21-Oktober-2011
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k:
Posting Komentar
♥♥ Tinggalkan komentar anda...kritik dan saran sangat membantu yah ♥♥
♥♥ ^.^ ♥♥