Rabu, 12 Februari 2014

Mengintip dari tirai kamar

Diposting oleh eva yuanita di 22.38
 Oleh Ewel Galih 2 Januari 2012 pukul 0:41


Mengintip dari tirai kamar
ternyata hujan masih saja mengepungku
Dalam setiap pergantian detik adalah was-was
Dalam deras tetes gerimis adalah cemas
ketika angin berloncatan merambat ranting-ranting
ketika itu ketakutan terikat di sela-sela selimut


Dalam Tengadah tadzim
Cambukan halilintar membelah warna Langit
Diselingi para kodok yang berceloteh sengau
Suara yang terdengar begitu akrab dengan hujan
Berbincang di tengah malam
Tentang ancaman genangan air keruh berbaur lumpur
di pekarangan
Pada bukit-bukit gundul  yang kini makin sejajar dengan pantat balita.

0 komentar:

Posting Komentar

♥♥ Tinggalkan komentar anda...kritik dan saran sangat membantu yah ♥♥
♥♥ ^.^ ♥♥

 

Cerita Ku Copyright © 2011 Design by Infu5 (^o^) Blogger Template | Rumah's Desa koe