Rabu, 12 Februari 2014

Secangkir Kopi

Diposting oleh eva yuanita di 19.41
Oleh Ewel Galih 8 Juni 2012 pukul 2:16


Secangkir kopi di teras, dekat televisi 21 inci
Makin mengumbar aroma kesendirian yang sudah tidak suci
Ya secangkir kopi, yang kini ku seduh dalam bait puisi

Secangkir kopi itu manis tertuang dalam wadah ingatan
Secangkir kopiku, di dalam hitam begitu kental indah kenangan
Dan kini hangatnya pun hilang terseret waktu yang kian jahanam

Secangkir kopiku, belum tuntas kau menghilang
Belum jelas, kau ajarkan kemunafikkan
Hingga yang tersisa hanya kepahitan dalam regukan akhir kisah kita.



0 komentar:

Posting Komentar

♥♥ Tinggalkan komentar anda...kritik dan saran sangat membantu yah ♥♥
♥♥ ^.^ ♥♥

 

Cerita Ku Copyright © 2011 Design by Infu5 (^o^) Blogger Template | Rumah's Desa koe